Berita Tekno, Jakarta- Seorang gadis remaja di Nova Scotia terkejut saat log in ke Facebook dan menemukan almarhum ibunya menjajakan obat yang dapat menyembuhkan segala penyakit.
Shelby Breimer yang berasal dari Truro, NS, kehilangan ibunya, Helen karena penyakit kanker payudara dan kanker paru-paru, sembilan bulan yang lalu. Namun beberapa hari lalu, remaja yang baru berusia 15 tahun ini melihat gambar ibunya di internet, dan menawarkan sebuah produk yang bermerk CleanseProX, yang dijual disitus PurgeColon.net.
"Sepertinya sangat curang," ucap si remaja. "Ini mengejutkan. Maksudku, Ibu tidak ada di sini lagi dan tiba-tiba. ... Itu hanya membuatku takut. "
Pesan yang mengganggu itu muncul setelah seseorang telah menghack ke akun almarhum ibunya di situs jejaring sosial Facebook, kemudian memperbarui "statusnya."
"Saya 8,5 kilo lebih ringan, semua berkat sampel GRATIS dari pembersih usus besar yang baru saya dapatkan!" Kesaksian palsu ini dapat mengarahkan pembaca untuk percaya bahwa produk tersebut dapat membantu "menaklukkan kanker usus besar."
Kata-kata yang sama telah menyebar dan menjadi status banyak orang di internet akhir-akhir ini, keluhan yang umum yang terjadi adalah seseorang membajak identitas mereka.
Popularitas situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook menjadi tempat perburuan baru bagi para spammer yang tidak lagi hanya mengandalkan pada e-mail dan situs-situs tradisional.[inilah.com]
Shelby Breimer yang berasal dari Truro, NS, kehilangan ibunya, Helen karena penyakit kanker payudara dan kanker paru-paru, sembilan bulan yang lalu. Namun beberapa hari lalu, remaja yang baru berusia 15 tahun ini melihat gambar ibunya di internet, dan menawarkan sebuah produk yang bermerk CleanseProX, yang dijual disitus PurgeColon.net.
"Sepertinya sangat curang," ucap si remaja. "Ini mengejutkan. Maksudku, Ibu tidak ada di sini lagi dan tiba-tiba. ... Itu hanya membuatku takut. "
Pesan yang mengganggu itu muncul setelah seseorang telah menghack ke akun almarhum ibunya di situs jejaring sosial Facebook, kemudian memperbarui "statusnya."
"Saya 8,5 kilo lebih ringan, semua berkat sampel GRATIS dari pembersih usus besar yang baru saya dapatkan!" Kesaksian palsu ini dapat mengarahkan pembaca untuk percaya bahwa produk tersebut dapat membantu "menaklukkan kanker usus besar."
Kata-kata yang sama telah menyebar dan menjadi status banyak orang di internet akhir-akhir ini, keluhan yang umum yang terjadi adalah seseorang membajak identitas mereka.
Popularitas situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook menjadi tempat perburuan baru bagi para spammer yang tidak lagi hanya mengandalkan pada e-mail dan situs-situs tradisional.[inilah.com]