Berita Tekno,Washington - Ada satu kabar baik dan kabar buruk bagi Bumi kita. Tumbukan antara asteroid Apophis dan Bumi yang diperkirakan terjadi pada 2036 rupanya bakal tidak terjadi. Namun, dampak baru dari asteroid yang sama mengintai Bumi pada 2068 mendatang.
Peneliti asteroid dari University of Hawaii Dr David Tholen telah memprediksi, kemungkinan terjadinya tabrakan antara asteroid Apophis dengan Bumi pada 2036 telah menurun dari sebelumnya 1:45.000 menjadi 1:250.000. Namun kabar buruknya, Apophis memiliki potensi baru mengancam Bumi pada 2068.
Perkiraan terbaru yang diperoleh berdasarkan hasil obervasi ekstensif dan menyeluruh yang dilakukan Tholen dan timnya di Observatorium Mauna Kea.
Anggota tim peneliti lainnya, Dr Steve Chesley dari Jet Propulsion Laboratory di California menetapkan posisi Apophis berasal dari observasi itu.
"Solusi orbit baru kita menunjukkan bahwa Apophis akan menjauh dari permukaan Bumi pada 2036 sejauh 20.270 mil," kata Tholen seperti dikutip dari Times of India, Kamis (8/10/2009).
Apophis ditemukan pada 2004 oleh Tholen dan rekan-rekannya dari University of Arizona. Asteroid itu menjadi sering dibicarakan sejak ilmuwan menyebutkan bahwa kemungkinan asteroid tersebut bisa menyebabkan tumbukan dahsyat dengan Bumi. [okezone.com]
Peneliti asteroid dari University of Hawaii Dr David Tholen telah memprediksi, kemungkinan terjadinya tabrakan antara asteroid Apophis dengan Bumi pada 2036 telah menurun dari sebelumnya 1:45.000 menjadi 1:250.000. Namun kabar buruknya, Apophis memiliki potensi baru mengancam Bumi pada 2068.
Perkiraan terbaru yang diperoleh berdasarkan hasil obervasi ekstensif dan menyeluruh yang dilakukan Tholen dan timnya di Observatorium Mauna Kea.
Anggota tim peneliti lainnya, Dr Steve Chesley dari Jet Propulsion Laboratory di California menetapkan posisi Apophis berasal dari observasi itu.
"Solusi orbit baru kita menunjukkan bahwa Apophis akan menjauh dari permukaan Bumi pada 2036 sejauh 20.270 mil," kata Tholen seperti dikutip dari Times of India, Kamis (8/10/2009).
Apophis ditemukan pada 2004 oleh Tholen dan rekan-rekannya dari University of Arizona. Asteroid itu menjadi sering dibicarakan sejak ilmuwan menyebutkan bahwa kemungkinan asteroid tersebut bisa menyebabkan tumbukan dahsyat dengan Bumi. [okezone.com]