Berita Tekno, Tokyo- Polisi Jepang berhasil menangkap seorang remaja berusia 19 tahun yang mengoperasikan situs porno. Remaja tersebut mengaku bahwa ia telah mengelola seluruh situs porno itu sejak duduk di bangku kelas tiga sekolah menengah pertama.
Peristiwa penangkapan sebenarnya telah berlangsung pada Mei lalu, tapi pengakuan mencengangkannya baru terungkap sekarang.
Situs porno yang dikelola pemuda itu juga dikenal sebagai situs porno yang hanya memuat gambar-gambar syur anak-anak di bawah umur. Seperti dilansir Asia News Network, Kamis (8/10/2009),
Menurut polisi yang menginterogasinya, Remaja tersebut sengaja menampilkan foto-foto bugil anak- anak kecil. "Saya percaya, foto-foto bugil anak kecil akan lebih menjanjikan untuk mendapatkan uang," kata Polisi itu menirukan ucapan si pemuda.
Selama bertahun-tahun mengudara di dunia maya, situs porno anak-anak itu diakses lebih dari 600 ribu kali dan diperkirakan pemuda itu mengantungi sekira USD477 per bulan.
Remaja itu juga mengaku, bahwa ia sengaja mengelola situs porno hanya untuk mendapatkan uang untuk bersenang-senang. Pihak kepolisian sendiri yakin, bahwa remaja itu tak jauh berbeda dengan remaja lainnya.
"Hal itu terlihat dari ekspresi wajahnya saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kami, terutama saat kami mengajukan pertanyaan, "apakah kamu tak membayangkan bagaimana perasaan para gadis yang fotonya kamu tampilkan di situs?" ujar polisi. [okezone.com]
Peristiwa penangkapan sebenarnya telah berlangsung pada Mei lalu, tapi pengakuan mencengangkannya baru terungkap sekarang.
Situs porno yang dikelola pemuda itu juga dikenal sebagai situs porno yang hanya memuat gambar-gambar syur anak-anak di bawah umur. Seperti dilansir Asia News Network, Kamis (8/10/2009),
Menurut polisi yang menginterogasinya, Remaja tersebut sengaja menampilkan foto-foto bugil anak- anak kecil. "Saya percaya, foto-foto bugil anak kecil akan lebih menjanjikan untuk mendapatkan uang," kata Polisi itu menirukan ucapan si pemuda.
Selama bertahun-tahun mengudara di dunia maya, situs porno anak-anak itu diakses lebih dari 600 ribu kali dan diperkirakan pemuda itu mengantungi sekira USD477 per bulan.
Remaja itu juga mengaku, bahwa ia sengaja mengelola situs porno hanya untuk mendapatkan uang untuk bersenang-senang. Pihak kepolisian sendiri yakin, bahwa remaja itu tak jauh berbeda dengan remaja lainnya.
"Hal itu terlihat dari ekspresi wajahnya saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kami, terutama saat kami mengajukan pertanyaan, "apakah kamu tak membayangkan bagaimana perasaan para gadis yang fotonya kamu tampilkan di situs?" ujar polisi. [okezone.com]
