LONDON - Riset terbaru ini akhirnya membenarkan anggapan para orang tua sejak lama bahwa anak kedua biasanya memiliki sifat yang lebih sulit diatur dibandingkan dengan saudara mereka lainnya.
Menurut ilmuwan yang mempublikasikan temuan ini pada jurnal Child Development, anak tertua biasanya lebih patuh sementara anak kedua memiliki sikap memberontak dan independen, demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph, Senin (4/ 5/ 2009).
Untuk mendapatkan kesimpulan ini, tim peneliti dari Pennsylvania State University, University of Hawaii dan Purdue University mewawancarai sebanyak 364 orang anak Amerika berumur tujuh hingga 19 tahun. Orang tua mereka pun turut diwawancarai, kemudian data yang didapat dari si anak dicocokkan dengan keterangan dari orang tua.
Peneliti juga mengambil sampel air liur anak-anak itu untuk mengukur tingkat kadar testosterone dan meminta mereka untuk menuangkan cerita mengenai kegiatan sehari-hari mereka di luar sekolah.
"Anak kedua memperlihatkan sifat yang senang berpetualang dan tidak suka dikekang. Temuan ini membenarkan anggapan para orang tua selama ini bahwa anak pertama umumnya lebih menurut sementara anak kedua memperlihatkan sikap memberontak," ujar salah satu peneliti.
Temuan lain dari studi ini memperlihatkan bahwa anak-anak yang menampakkan peningkatan hormon testosterone lebih cepat di masa remaja umumnya tidak mudah terpengaruh lingkungan sosial dalam masa perkembangan jati dirinya. (okezone)
Menurut ilmuwan yang mempublikasikan temuan ini pada jurnal Child Development, anak tertua biasanya lebih patuh sementara anak kedua memiliki sikap memberontak dan independen, demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph, Senin (4/ 5/ 2009).
Untuk mendapatkan kesimpulan ini, tim peneliti dari Pennsylvania State University, University of Hawaii dan Purdue University mewawancarai sebanyak 364 orang anak Amerika berumur tujuh hingga 19 tahun. Orang tua mereka pun turut diwawancarai, kemudian data yang didapat dari si anak dicocokkan dengan keterangan dari orang tua.
Peneliti juga mengambil sampel air liur anak-anak itu untuk mengukur tingkat kadar testosterone dan meminta mereka untuk menuangkan cerita mengenai kegiatan sehari-hari mereka di luar sekolah.
"Anak kedua memperlihatkan sifat yang senang berpetualang dan tidak suka dikekang. Temuan ini membenarkan anggapan para orang tua selama ini bahwa anak pertama umumnya lebih menurut sementara anak kedua memperlihatkan sikap memberontak," ujar salah satu peneliti.
Temuan lain dari studi ini memperlihatkan bahwa anak-anak yang menampakkan peningkatan hormon testosterone lebih cepat di masa remaja umumnya tidak mudah terpengaruh lingkungan sosial dalam masa perkembangan jati dirinya. (okezone)