Tahun depan, sekitar seperempat pengguna internet di Asia Tenggara adalah pengguna internet di Indonesia. Prediksi tersebut diungkapkan oleh Direktur Senior Yahoo Asia Tenggara Pontus Sonnerstedt saat acara penandatanganan kerja sama antara VIVAnews dengan Yahoo, di Menara Standard Chartered Jl Prof Dr Satrio Jakarta, Kamis 14 Mei 2009."24 persen dari pengguna internet di Asia Tenggara pada tahun 2012 akan berasal dari Indonesia," ujar Pontus saat memaparkan presentasinya pada acara tersebut.
Berdasarkan riset Yahoo bekerja sama dengan firma riset TNS, pengguna internet di Indonesia bakal meningkat begitu tajam. Rasio pertumbuhan rata-rata tahunan kompon (CAGR) pengguna internet Indonesia, hingga tahun depan, menurut Yahoo diperkirakan dua kali dibanding pertumbuhan rata-rata negara Asia Tenggara.
"Sejak 2008, pertumbuhan jumlah pengguna di Indonesia hingga 2010 diharapkan bakal mencapai 37 persen," ujar Pontus. Lebih jauh, sekitar 60 persen penduduk Indonesia yang berusia 15-19 tahun ternyata juga terhubung ke internet. Bahkan, Pontus melanjutkan, pertumbuhan mobile internet di Indonesia juga tumbuh lebih pesat lagi daripada pertumbuhan internet sendiri. Hal yang hampir sama dikatakan oleh Erik Meijer CEO VIVAnews.
"Jumlah pengakses internet masih jauh tertinggal di banding pengguna ponsel. Oleh karena itu kelihatannya kita akan meloncat langsung ke mobile internet," kata Erik. (vivanews)
