Jakarta - Apple iPhone memang memiliki banyak kemampuan, dari selancar internet, memainkan musik hingga memutar video. Namun iPhone memiliki kekurangan fatal yang harus dibenahi pada rilis berikutnya.
Kekurangan iPhone pertama adalah harganya kelewat mahal. Dibandingkan perangkat layar sentuh dengan fitur serupa, iPhone tercatat masih yang paling mahal dibandingkan BlackBerry maupun smartphone vendor lain.
Kekurangan yang kedua dan fatal adalah tidak mendukung Flash. iPhone memiliki layar lebar dengan resolusi tinggi, serta nyaman untuk berinternet. Namun belum adanya dukungan pada teknologi Adobe Flash adalah masalah besar. Adobe dan Apple memang sedang bekerja keras agar Flash bisa berjalan di iPhone, tapi tampaknya masih perlu waktu panjang.
Baterai yang tidak bisa diganti, juga menjadi kekurangan iPhone. Padahal bagi yang sering bepergian, tidak semua punya waktu panjang untuk men-charge ulang baterainya. Meskipun punya baterai tambahan, tapi untuk membuka casing iPhone, bukan perkara yang mudah. Coba bandingkan dengan membuka baterai BlackBerry.
Komputer Apple sudah dilengkapi dengan iMovie, aplikasi kecil yang membuat editing film menjadi sangat nyaman. Apple iPod juga didukung pemutar video. Namun untuk merekam video, lebih baik membicarakan Sony saja. Karena meskipun memiliki kamera built-in 2 megapiksel namun Apple tidak memiliki kemampuan untuk merekam video di ponselnya.
Ketidakmampuan meng-copy paste teks ke aplikasi lain menjadi keluhan sejak pertama iPhone diperkenalkan. Padahal fitur sederhana itu penting untuk kegiatan nge-blog atau kirim email agar menjadi kian nyaman.
iPhone juga tidak memiliki kemampuan voice dialling.
iPhone tidak memiliki kepandaian mengenali suara, sehingga tidak bisa melakukan panggilan telepon lewat suara. Padahal voice dialling merupakan salah satu fitur yang membuat BlackBerry yang memiliki keyboard plastik kecil sangat nyaman terutama saat di perjalanan. (inilah)
Kekurangan iPhone pertama adalah harganya kelewat mahal. Dibandingkan perangkat layar sentuh dengan fitur serupa, iPhone tercatat masih yang paling mahal dibandingkan BlackBerry maupun smartphone vendor lain.
Kekurangan yang kedua dan fatal adalah tidak mendukung Flash. iPhone memiliki layar lebar dengan resolusi tinggi, serta nyaman untuk berinternet. Namun belum adanya dukungan pada teknologi Adobe Flash adalah masalah besar. Adobe dan Apple memang sedang bekerja keras agar Flash bisa berjalan di iPhone, tapi tampaknya masih perlu waktu panjang.
Baterai yang tidak bisa diganti, juga menjadi kekurangan iPhone. Padahal bagi yang sering bepergian, tidak semua punya waktu panjang untuk men-charge ulang baterainya. Meskipun punya baterai tambahan, tapi untuk membuka casing iPhone, bukan perkara yang mudah. Coba bandingkan dengan membuka baterai BlackBerry.
Komputer Apple sudah dilengkapi dengan iMovie, aplikasi kecil yang membuat editing film menjadi sangat nyaman. Apple iPod juga didukung pemutar video. Namun untuk merekam video, lebih baik membicarakan Sony saja. Karena meskipun memiliki kamera built-in 2 megapiksel namun Apple tidak memiliki kemampuan untuk merekam video di ponselnya.
Ketidakmampuan meng-copy paste teks ke aplikasi lain menjadi keluhan sejak pertama iPhone diperkenalkan. Padahal fitur sederhana itu penting untuk kegiatan nge-blog atau kirim email agar menjadi kian nyaman.
iPhone juga tidak memiliki kemampuan voice dialling.
iPhone tidak memiliki kepandaian mengenali suara, sehingga tidak bisa melakukan panggilan telepon lewat suara. Padahal voice dialling merupakan salah satu fitur yang membuat BlackBerry yang memiliki keyboard plastik kecil sangat nyaman terutama saat di perjalanan. (inilah)