Jakarta - Pada 15 Mei mendatang, SETI Institute akan meluncurkan sebuah proyek untuk mengumpulkan pesan dari orang di seluruh dunia. Rencananya pesan itu akan dikirim ke ruang angkasa. Akankah pesan itu ditangkap alien?
Selama hampir 50 tahun Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) telah
menelusuri angkasa dengan teleskop radio untuk mencari tanda teknologi alien. Secara bersamaan ilmuwan berusaha keras memecahkan pesan yang kemungkinan dikirim oleh alien.
SETI Institute belum memastikan apakah pesan dari di seluruh dunia itu, akan dikirim ke angkasa. Namun proyek itu bermaksud memperkuat diskusi global apakah perlu mengirim lebih banyak pesan lagi ke bintang.
Standar diplomasi adalah untuk menghindari kontroversi. Pada awal 1970 NASA membawa
plakat matematika dasar dan gambar laki-laki dan perempuan ke ruang angkasa. Namun plakat itu banyak dikritik karena menggambarkan manusia secara salah, yang bisa salah diartikan oleh alien.
Pesan selanjutnya lolos dari kritikan. Pesan dikirim dari Arecibo Observatory di Puerto Rico. Tapi pesan itu tidak memasukkan perang, kemiskinan dan penyakit.
Saat NASA melucurkan misi Voyager pada 1977, pesawat ruang angkasa itu membawa rekaman audio yang berisi aneka perbedaan kehidupan dan
budaya yang ada di bumi. (inilah)