WASHINGTON - Amerika Serikat mulai memburu para hacker yang berkeliaran di
dunia maya. Tapi kali ini, bukan untuk dijebloskan ke dalam penjara, melainkan akan membayar keahlian mereka untuk membantu pemerintah.
The Age, Minggu (19/ 4/ 2009) melansir, General Dynamics Information Technology, sebuah perusahaan yang berkaitan erat dengan pertahanan dan keamanan Amerika Serikat, memasang iklan disejumlah wilayah yang mengungkapkan sedang mencari seorang 'bad
guy' di dunia maya. Para
pelamar harus memenuhi
persyaratan seperti sangat memahami taktik dan strategi hacker serta mampu menganalisa
trafik internet dan
mengidentifikasi sistem
jaringan di pemerintahan AS.
Amerika Serikat selama ini, telah menjadi sasaran ribuan hacker dunia. Gedung Putih menyadari sepenuhnya, bahwa AS sangat minim persiapan untuk menangkal setiap
serangan di dunia maya.
AS juga telah melakukan penelitian 60 hari tentang bagaimana menggunakan teknologi untuk melindungi berbagai sistem vital dinegaranya, seperti listrik, dan sistem penerbangan. Selain itu, untuk mengantisipasinya, Pentagon akan mengeluarkan kebijakan untuk menambah jumlah ahli komputernya. Departemen Pertahanan AS itu mengharapkan mampu melatih setiap ahli serangan cyber sebanyak 80 hingga 250 orang per tahun pada 2011.
Menurut VP General Dynamics, Nadia Short, nantinya hacker yang terpilih akan dikontrak selama empat tahun dengan bayaran USD 60 juta untuk membangun sistem jaringan yang aman dan mengurangi resiko serangan.
Anda tertarik? (okezone)