Jakarta - One Laptop Per Child (OLPC) merefresh produk laptop XO-1. OLPC meninggalkan chip Advanced Micro Devices (AMD) berganti ke Via Technologies.
Lembaga nonprofit itu akan menggunakan prosesor Via C7-M bukan lagi prosesor AMD Geode untuk menjalankan laptop, kata pejabat OLPC di websitenya.
Upgrade ini tidak diungkapkan pada pengumuman tahun lalu.
Prosesor Via beroperasi dengan kecepatan 400 MHz hingga 1GHz. Upgrade hardware bisa meningkatkan performa sistem dengan sumber tenaga yang sama.
Tim OLPC mengatakan, penampilan tidak akan berubah, namun prosesor Via akan meningkatkan kemampuannya. Chipset Via menyediakan mesin grafis 3D dan decoder video definisi tinggi dalam satu paket.
"Dalam usaha menjaga harga murah, OLPC merefresh hardware untuk mengambil keuntungan teknologi, "kata pejabat OLPC.
Advanced Micro Devices pada Januari mengumumkan rencannya untuk menghentikan chip rendah daya Geode yang sudah uzur. Hal itu menyebabkan ketidakpastian pada
penggunanya, misalnya saja laptop XO.
Upgrade hardware juga
menambahkan memori dan
storage. Laptop XO baru akan menggunakan RAM 1 GB serta penyimpanan 4 GB hingga 8 GB. Sistem XO lama menggunakan RAM 256 MB dan storage 1GB.
Sistem juga tersedia untuk diujicoba pada Agustus. Namun jadwal pengapalan belum diungkapkan oleh OLPC. Didesain untuk anak-anak di negara berkembang, laptop XO dihargai karena hardwarenya serta ramah lingkungan. OLPC awalnya merencanakan memasarkan laptopnay Rp 1 juta. Tapi dalam perkembangannya,
harga laptop OLPC lebih mahal dari Rp 1 juta.
Lembaga itu juga menggunakan hardware XO masa depan yang disebut XO-2 yang menggunakan prosesor ARM. (inilah)
Lembaga nonprofit itu akan menggunakan prosesor Via C7-M bukan lagi prosesor AMD Geode untuk menjalankan laptop, kata pejabat OLPC di websitenya.
Upgrade ini tidak diungkapkan pada pengumuman tahun lalu.
Prosesor Via beroperasi dengan kecepatan 400 MHz hingga 1GHz. Upgrade hardware bisa meningkatkan performa sistem dengan sumber tenaga yang sama.
Tim OLPC mengatakan, penampilan tidak akan berubah, namun prosesor Via akan meningkatkan kemampuannya. Chipset Via menyediakan mesin grafis 3D dan decoder video definisi tinggi dalam satu paket.
"Dalam usaha menjaga harga murah, OLPC merefresh hardware untuk mengambil keuntungan teknologi, "kata pejabat OLPC.
Advanced Micro Devices pada Januari mengumumkan rencannya untuk menghentikan chip rendah daya Geode yang sudah uzur. Hal itu menyebabkan ketidakpastian pada
penggunanya, misalnya saja laptop XO.
Upgrade hardware juga
menambahkan memori dan
storage. Laptop XO baru akan menggunakan RAM 1 GB serta penyimpanan 4 GB hingga 8 GB. Sistem XO lama menggunakan RAM 256 MB dan storage 1GB.
Sistem juga tersedia untuk diujicoba pada Agustus. Namun jadwal pengapalan belum diungkapkan oleh OLPC. Didesain untuk anak-anak di negara berkembang, laptop XO dihargai karena hardwarenya serta ramah lingkungan. OLPC awalnya merencanakan memasarkan laptopnay Rp 1 juta. Tapi dalam perkembangannya,
harga laptop OLPC lebih mahal dari Rp 1 juta.
Lembaga itu juga menggunakan hardware XO masa depan yang disebut XO-2 yang menggunakan prosesor ARM. (inilah)