Jakarta - Selama ini permen karet diketahui bisa membantu orang berhenti merokok, mengurangi rasa khawatir, serta mencegah kerusakan gigi. Namun sebuah penelitian mendapati, mengunyah permen karet juga bisa meningkatkan nilai matematika.
Penelitian yang dilakukan Baylor College of Medicine melibatkan 108 siswa, 52 perempuan dan 56 laki-laki usia 13 hingga 16. Mereka dibagi dalam dua kelompok yang menguyah permen karet dan yang tidak, dalam pelajaran matematika. Setelah 14 pekan, semua mahasiswa melakukan ujian. Yang mengunyah permen karet menunjukkan nilai matematikanya naik 3%. Sementara hasil ujian akhir juga menunjukkan kenaikaan secara signifikan, dibandingkan yang tidak mengunyah permen.
Namun begitu belum ada kesimpulan mengapa hal itu bisa terjadi. "Beberapa peneliti menyimpulkan tingkat stres yang lebih rendah, menjadikan lebih bisa fokus dan menjelaskan mengapa mengunyah permen meningkatkan fokus dan konsentrasi," kata Craig Johnston PhD, dosen di Baylor College of Medicine.
Dia menambahkan penelitian itu menunjukkan potensi mengunyah permen terhadap prestasi akademik dalam kehidupan nyata. (inilah)
Penelitian yang dilakukan Baylor College of Medicine melibatkan 108 siswa, 52 perempuan dan 56 laki-laki usia 13 hingga 16. Mereka dibagi dalam dua kelompok yang menguyah permen karet dan yang tidak, dalam pelajaran matematika. Setelah 14 pekan, semua mahasiswa melakukan ujian. Yang mengunyah permen karet menunjukkan nilai matematikanya naik 3%. Sementara hasil ujian akhir juga menunjukkan kenaikaan secara signifikan, dibandingkan yang tidak mengunyah permen.
Namun begitu belum ada kesimpulan mengapa hal itu bisa terjadi. "Beberapa peneliti menyimpulkan tingkat stres yang lebih rendah, menjadikan lebih bisa fokus dan menjelaskan mengapa mengunyah permen meningkatkan fokus dan konsentrasi," kata Craig Johnston PhD, dosen di Baylor College of Medicine.
Dia menambahkan penelitian itu menunjukkan potensi mengunyah permen terhadap prestasi akademik dalam kehidupan nyata. (inilah)