Berita Tekno, Jakarta - Apakah tahun 2010 ini akan lebih tenang dibanding tahun lalu? Mungkin saja jika tidak ada kerentanan serius yang terdeteksi. Namun kejahatan lewat jaringan file sharing agaknya patut diwaspadai.Menurut prediksi para analis di Kaspersky Lab, akan terjadi pergeseran jenis serangan tahun ini. Kalau tahun lalu, situs web dan aplikasi yang menjadi target para penjahat dunia maya. Tahun ini serangan akan banyak datang dari jaringan file sharing. Tahun 2009 sebenarnya sudah ada serangkaian epidemi malware yang ditunggangi file jahat, yang menyebar lewat portal torrent. Contoh kasusnya adalah TDSS, Virut, dan backdoor pertama yang menyerang Mac OS X.
Hal lain adalah para penjahat dunia maya pun akan berebut traffic alias lalu lintas di internet. Oleh karena itu, botnet sebagai “mesin” traffic di dunia maya pun akan jadi incaran. Berbekal traffic besar, para penjahat dunia maya bisa meraup uang lebih banyak secara online. Saat ini, sebagian besar layanan pasar gelap bersaing untuk memanfaatkan lalu lintas botnet.
Di masa mendatang, Kaspersky Lab meramalkan kemunculan area abu-abu di pasar layanan botnet karena munculnya skema “program partner”. Skema ini memungkinkan pemilik botnet menambang keuntungan dari kegiatan-kegiatan kriminal seperti, mengirim spam, serangan DoS, atau menyebarkan malware tanpa melakukan kejahatan yang eksplisit.
Para pekerja keamanan informasi boleh sedikit bernapas lega karena ada prediksi bahwa penyebaran program antivirus palsu akan sedikit mereda tahun ini. Pasar antivirus palsu sekarang sudah jenuh dan keuntungan untuk kejahatan dunia maya menurun. Lagi pula perusahan keamanan informasi dan badan-badan penegak hukum ketat memantau model serangan yang satu ini. Alhasil sulit bagi para penjahat informasi untuk membuat dan mendistribusikan program antivirus palsu.
Lain halnya malware. “Malware akan jauh lebih canggih di tahun 2010 dan banyak program antivirus akan melambat dalam mengobati komputer yang terinfeksi karena metode infeksi file dan teknologi rootkit yang semakin canggih,” papar Alex Gostev (Director of Kaspersky Lab’s Global Research & Analysis Team).
Perusahaan keamanan informasi, lanjut Alex akan merespon dengan cara mengembangkan alat perlindungan yang lebih kompleks. Namun, hal itu malah akan membuat program jahat yang dibawa malware lebih atau kurang kebal terhadap program antivirus untuk beberapa waktu.
Berbicara layanan web, Google Wave harus waspada di tahun 2010. Pola serangannya diprediksi akan seperti biasa. Pertama, pengiriman spam diikuti oleh serangan phising, kemudian mengeskploitasi kerentanan dan malware pun disebarkan.
Satu hal lagi, iPhone dan Android bakal kesulitan. Serangan terhadap perangkat iPhone tahun 2009 memerlihatkan kebangkitan minat para penjahat dunia maya terhadap mobile platform. iPhone akan rentan serangan bila perangkat dibeli lewat jalur tak resmi, semisal “jailbreak”.
Tapi hal yang sama tidak berlaku untuk pengguna Android yang semuanya rentan terhadap serangan.
Menanjaknya popularitas ponsel berbasis OS Android di Cina dan ketiadaan proses pengecekan yang efektif untuk memastikan aplikasi keamanan piranti lunak pihak ketiga akan menimbulkan sejumlah wabah malware berbahaya. [infokomputer.com]
