Berita Tekno, Jakarta - Polisi menyelidiki arah pelarian seorang buronan melalui Facebook. Lucunya, selama pelarian sang buronan malah aktif memperbarui akun Facebooknya.
Tawanan yang sedang melarikan diri itu terus memperbarui pelariannya melalui halaman Facebook.
Polisi mencoba menggunakan petunjuk yang ditinggalkan oleh pencuri Craig Lynch 28 tahun, di situs jaringan sosial untuk melacaknya.
Lynch yang mempunyai 248 teman-teman Facebook memperbarui statusnya menyangkut mobilnya yang hampir menabrak di cuaca dingin dan makanan yang dia miliki.
Ia melarikan diri dari penjara Hollesley Bay dekat Woodbridge Suffolk, pada bulan September.
Lynch mendapat tujuh tahun penjara setelah dinyatakan bersalah melakukan pencurian.
Polisi telah mencari tahu dari teman-temannya di Facebook, untuk mengetahui ke mana dia lari.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan petugas yang berhubungan dengan kasus itu telah membuat pemeriksaan terperinci untuk memastikan laki-laki yang ada di halaman Facebook adalah tawanan yang diburu.
"Kami juga menggunakan informasi yang kami miliki dan apa pun yang muncul di akunnya untuk mencoba menemukannya,” ujar juru bicara.[inilah.com]
Tawanan yang sedang melarikan diri itu terus memperbarui pelariannya melalui halaman Facebook.
Polisi mencoba menggunakan petunjuk yang ditinggalkan oleh pencuri Craig Lynch 28 tahun, di situs jaringan sosial untuk melacaknya.
Lynch yang mempunyai 248 teman-teman Facebook memperbarui statusnya menyangkut mobilnya yang hampir menabrak di cuaca dingin dan makanan yang dia miliki.
Ia melarikan diri dari penjara Hollesley Bay dekat Woodbridge Suffolk, pada bulan September.
Lynch mendapat tujuh tahun penjara setelah dinyatakan bersalah melakukan pencurian.
Polisi telah mencari tahu dari teman-temannya di Facebook, untuk mengetahui ke mana dia lari.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan petugas yang berhubungan dengan kasus itu telah membuat pemeriksaan terperinci untuk memastikan laki-laki yang ada di halaman Facebook adalah tawanan yang diburu.
"Kami juga menggunakan informasi yang kami miliki dan apa pun yang muncul di akunnya untuk mencoba menemukannya,” ujar juru bicara.[inilah.com]