Berita Tekno, Washington - Salah satu hal menarik yang patut dicatat dalam industri teknologi sepanjang 2009 adalah melonjaknya popularitas netbook. Namun kejayaan netbook nampaknya sangat potensial tergerus keberadaan laptop ULV.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari hasil riset DisplaySearch, sebagai pemain yang boleh terbilang baru di pangsa pasar komputer, netbook telah berhasil mencuri perhatian konsumen. Netbook telah demikian populer dengan total penjualan yang tumbuh sebesar 103 persen hingga tahun 2009.
Dalam kurun waktu tersebut pendapatan dari hasil penjualan netbook meningkat sebesar 72 persen dan harganya pun semakin murah. Namun kejayaan itu rupanya tidak akan berlangsung lama. DisplaySearch memprediksi pada 2010 posisi netbook akan tergerus oleh keberadaan laptop Ultra Low Voltage (ULV). Demikian keterangan yang dikutip dari Softpedia, Jumat (1/1/2010).
DisplaySearch menyebutkan popularitas laptop ULV akan meningkat karena harganya yang cenderung akan turun. Diprediksi, harga laptop ULV akan berkisar antara USD500 atau sekira Rp 4,7 juta.
Tentunya harga tersebut tidak jauh beda dengan kisaran harga rata-rata netbook yang ada sekarang. Kemungkinan besar, konsumen akan lebih memilih laptop ULV karena kapasitasnya yang lebih mumpuni dibanding netbook namun dengan harga yang sama terjangkaunya. [okezone.com]
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari hasil riset DisplaySearch, sebagai pemain yang boleh terbilang baru di pangsa pasar komputer, netbook telah berhasil mencuri perhatian konsumen. Netbook telah demikian populer dengan total penjualan yang tumbuh sebesar 103 persen hingga tahun 2009.
Dalam kurun waktu tersebut pendapatan dari hasil penjualan netbook meningkat sebesar 72 persen dan harganya pun semakin murah. Namun kejayaan itu rupanya tidak akan berlangsung lama. DisplaySearch memprediksi pada 2010 posisi netbook akan tergerus oleh keberadaan laptop Ultra Low Voltage (ULV). Demikian keterangan yang dikutip dari Softpedia, Jumat (1/1/2010).
DisplaySearch menyebutkan popularitas laptop ULV akan meningkat karena harganya yang cenderung akan turun. Diprediksi, harga laptop ULV akan berkisar antara USD500 atau sekira Rp 4,7 juta.
Tentunya harga tersebut tidak jauh beda dengan kisaran harga rata-rata netbook yang ada sekarang. Kemungkinan besar, konsumen akan lebih memilih laptop ULV karena kapasitasnya yang lebih mumpuni dibanding netbook namun dengan harga yang sama terjangkaunya. [okezone.com]