Dengan teknologi terbaru dari akuisisinya, Research In Motion (RIM) menjanjikan Blackberry akan lebih ngebut ketika mendownload, daya tahan baterainya lebih lama, serta lebih sedikit mengalami dropped calls.
Tak berapa lama setelah ditinggalkan dua petingginya Mike Lazaridis dan Jim Balsilie, RIM segera menunjuk CEO baru Thorsten Heins yang langsung membuat sejumlah perubahan.
Salah satunya yang teranyar adalah dengan mengakuisisi Paratek Adaptive RF, perusahaan yang merancang dan membuat komponen adaptive radio frequency front-end untuk telepon seluler.
Sebagian pihak dengan percaya diri menyebut akuisisi ini patut diwaspadai pasar smartphone. "Hati-hati para provider telepon seluler, mengintegrasikan teknologi milik Paratek ke telepon seluler akan mengubah permainan," kata General Partner Polaris Venture Partners Alan Spoon, salah satu investor terkemuka di Paratek, seperti dikutip dari Cnet.
Disebutkan Spoon, teknologi Paratek memungkinkan pengguna Blackberry mengunggah (upload) dan mengunduh (download) data berkapasitas besar dengan lebih cepat sehingga menghemat daya tahan baterai.
Selain itu, desain antena yang baru akan membuat ponsel menjadi semakin ramping dan tipis. Teknologi 'Tunable RF' Paratek juga diklaim akan meningkatkan user experience dengan mengurangi terjadinya dropped calls.
Home » blackberry » RIM Perkuat Performa BlackBerry