Disebut-sebut ini adalah serangan terbesar yang pernah terjadi dalam industri musik. Adapun salah satu barang yang dicolong adalah 'harta karun' peninggalan Michael Jackson yang berisi katalog dari King of Pop yang sudah berpulang tersebut.
Sony Music kala itu membeli katalog Jacko senilai USD 250 juta atau jika dirupiahkan mencapai Rp 2,2 triliun ($1 = RP 9.000). Terdapat lebih dari 50.000 track di dalamnya dan diperkirakan ia berisi file dengan berbagai format dan ukuran. Ironisnya, kemungkinan juga terdapat banyak file yang unreleased di situ.
Laporan penyerangan itu hanya terjadi kurang dari setahun setelah penyerangan besar-besaran yang juga sempat dialami perusahaan Jepang ini. Pada bulan Mei tahun lalu, hacker melumpuhkan PlayStation Network dan membocorkan data-data pribadi penggunanya.
Dilansir TechRadar, Selasa (6/3/2012), Sony sendiri masih bungkam dan enggan mengeluarkan pernyataan resmi mereka. Belum diketahui juga apakah track-track yang dicuri itu sudah merambah situs pembajakan.
