Netbook dengan ultrabook memang ditujukan untuk pangsa pasar yang berbeda. Namun Intel mengklaim telah menyematkan beberapa fitur canggih ultrabook ke dalam netbook.
Netbook mungkin sudah tidak seseksi dulu. Laptop mini murah meriah itu kini sudah mendapat banyak pesaing, entah itu pengguna yang sudah beralih ke tablet atau berpindah ke notebook 14 inci yang sudah semakin murah.
Untuk mempertahankan eksistensinya sebagai komputer jinjing terjangkau, Intel pun melakukan beberapa pembenahan. Di antaranya menghadirkan sejumlah fitur anyar ke dalam perangkat tersebut.
"Tahun ini kami memperkenalkan netbook dengan Intel Atom Cedar Trail," kata Santhosh Viswanathan, Chief Representative Intel Indonesia Corporation.
Memang, jika ditilik lebih lanjut prosesor Intel Atom ini memiliki beberapa perbedaan dari pendahulunya, sebut saja jumlah core yang kini ditingkatkan menjadi 2. Dan berkat fitur Hyper Threading, maka Windows mengenali chip ini sebagai quad core.
Selain performa, Intel juga mengklaim menanamkan sejumlah fitur baru dalam generasi ketiga Atom ini, malah sebagian fiturnya ada yang dicomot langsung dari ultrabook.
"Kami juga menghadirkan fitur baru misalnya saja Wireless Display (WiDi), PC Sync, Intel Smart Connect dan lainnya," lanjut Santhosh.
Ketiga fitur yang disebutkan itu memang hal baru di jajaran netbook, untuk Smart Connect misalnya. Fungsi ini membuat pengguna terhubung meski komputer sedang dalam modus sleep.
"Sama seperti di smartphone, ketika Anda membuka laptop maka saat itu juga ada sudah menerima email," tandas Santhosh.
Netbook berbasis Cedar Trail saat ini belum banyak di pasaran, namun dikabarkan semua vendor netbook akan merilis produk ini. Salah satunya Asus yang sudah memperkenalkan Eee PC 1025